PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN
MEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Ardian
Prasetiyo
Mahasiswa
Universitas Kanjuruhan
ABSTRACT
Media pembelajaran
merupakan faktor penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Sehubungan
dengan penggunaan media dalam proses pembelajaran, tenaga pengajar perlu cermat
dalam pemilihan media yang akan digunakannya. Kriteria yang perlu diperhatikan yaitu
tujuan pembelajaran, keefektifan, karakteristik peserta didik, ketersediaan,
kualitas teknis, biaya, fleksibilitas, kemampuan orang yang menggunakannya dan waktu
yang tersedia. Langkah-langkah yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media
pembelajaran yaitu : kegiatan penerangan atau pembelajaran, mentukan transmisi pesan, mentukan karakteristik pelajaran,
klasifikasi media,
analisis
karakteristik masing-masing media. Dalam penggunaan media pembelajaran terdapat dua pola
yang dapat dilakukan yaitu pola penggunaan di dalam kelas dan pola penggunaan
di luar kelas. Adapun prosedur pokok yang dapat dilakukan dalam penggunaan
media pembelajaran yaitu persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut.
Keyword: Pemilihan media, penggunaan media, proses pembelajaran.
Learning Media is
an important factor in improving
the quality of learning. In
connection with the use of
media in the learning process, teachers need to be careful
in the selection of media that will be used. Criteria to consider the purpose
of learning, effectiveness, learner
characteristics, availability, technical quality, cost, flexibility, the ability of people who use it and
the time available. The steps that
need to be considered in the selection
of instructional media: information
or learning activities,
determine the transmission of messages, determine the characteristics of the subjects, classification of media, analysis of the characteristics of each
media. In the use of instructional media, there are two patterns
that can be done is the pattern of use
in the classroom and
patterns of use outside
the classroom. The basic procedure can be done
in the use of instructional media,
namely the preparation, implementation,
and follow-up.
Title: Selection of media, use of media,
the learning process
Media pembelajaran merupakan salah faktor penting dalam peningkatan
kualitas pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan teknologi
dalam bidang pendidikan yang menuntut
efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran. Untuk mencapai tingkat efisiensi
dan efektivitas yang optimal, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah
mengurangi bahkan jika perlu menghilangkan dominasi sistem penyampaian
pelajaran yang bersifat verbalistik dengan cara menggunakan media pembelajaran.
Sehubungan dengan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, para
tenaga pengajar atau guru perlu cermat dalam pemilihan dan atau penetapan media
yang akan digunakannya. Kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan media akan
menunjang efektivitas kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Disamping itu
juga kegiatan pembelajaran menjadi menarik sehingga dapat menimbulkan motivasi
belajar, dan perhatian siswa menjadi terpusat kepada topik yang dibahas dalam
kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Kecermatan dan ketepatan dalam memilih
media pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor seperti luas sempitnya
pengetahuan dan pemahaman tenaga pengajar tentag kriteria dan faktor-faktor
yang perlu dipertimbangkan serta prosedur pemilihan media pembelajaran. Uraian
berikut akan membahas hal-hal dimaksud agar kita dalam memilihan media
pembelajaran lebih tepat.
KRITERIA PEMILIHAN MEDIA
Media pembelajaran yang beraneka ragam jenisnya tentunya
tidak akan digunakan seluruhnya secara serentak dalam kegiatan
pembelajaran, namun hanya beberapa saja. Untuk itu perlu di lakukan pemilihan
media tersebut. Agar pemilihan media pembelajaran tersebut tepat, maka perlu
dipertimbangkan faktor/kriteria-kriteria dan langkah-langkah pemilihan media.
Kriteria yang perlu dipertimbangkan guru atau tenaga pendidik dalam memilih media pembelajaran menurut Nana
Sudjana (1990: 4-5) yakni : ketepatan media dengan tujuan pengajaran, dukungan terhadap isi bahan pelajaran, kemudahan memperoleh
media, keterrampilan
guru dalam menggunakannya; tersedia waktu untuk menggunakannya, dan sesuai dengan taraf berfikir anak. Sepadan
dengan hal itu I Nyoman Sudana Degeng (1993; 26-27) menyatakan bahwa ada
sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan guru/pendidik dalam memilih media
pembelajaran, yaitu: 1) tujuan instruksional; 2) keefektifan; 3) siswa; 4) ketersediaan;
5) biaya pengadaan; 6) kualitas teknis. Selanjutnya menurut Basuki Wibawa dan
Farida Mukti (1992/1993: 67-68) kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam
pemilihan media yaitu: 1) tujuan; 2) karakteristik siswa; 3) alokasi waktu; 4)
ketersediaan; 5) efektivitas; 6) kompatibilitas; dan 7) biaya.
Berkaitan dengan pemilihan media
ini, Azhar Arsyad (1997: 76-77) menyatakan bahwa kriteria memilih media yaitu: sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai, tepat untuk mendukung isi pelajaran, praktis, luwes, dan tahan, guru terampil
menggunakannya, pengelompokan sasaran, dan mutu teknis. Selanjutnya Brown, Lewis, dan Harcleroad (1983: 76-77)
menyatakan bahwa dalam memilih media perlu mempertimbangkan kriteria sebagai
berikut: conten, purposes, appropriatness, cost, technical quality, circumstances of uses, learner verification, and validation.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat
ditegaskan bahwa pada prinsipnya pendapat-pendapat tersebut memiliki kesamaan
dan saling melengkapi. Selanjutnya menurut hemat penulis yang perlu
dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu tujuan pembelajaran, keefektifan,
peserta didik, ketersediaan, kualitas teknis, biaya, fleksibilitas, dan
kemampuan orang yang menggunakannya serta alokasi waktu yang tersedia. Untuk
memperoleh gambaran yang jelas tentang hal ini akan diuraikan sebagai berikut:
·
Tujuan pembelajaran. Media hendaknya dipilih yang dapat menunjang
pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya, mungkin
ada sejumlah alternatif yang dianggap
cocok untuk tujuan-tujuan itu. Sedapat mungkin pilihlah yang paling cocok. Kecocokan
banyak ditentukan oleh kesesuaian karakteristik tujuan yang akan dicapai dengan
karakteristik media yang akan digunakan.
- Keefektifan. Dari beberapa alternatif media yang sudah dipilih, mana yang dianggap paling efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Peserta didik. Ada beberapa pertanyaan yang bisa diajukan ketika kita memilih media pembelajaran berkait dengan peserta didik, seperti: apakah media yang dipilih sudah sesuai dengan karakteristik peserta didik, baik itu kemampuan/taraf berpikirnya, pengalamannya, menarik tidaknya media pembelajaran bagi peserta didik? Digunakan untuk peserta didik kelas dan jenjang pendidikan yang mana? Apakah untuk belajar secara individual, kelompok kecil, atau kelompok besar/kelas? Berapa jumlah peserta didiknya? Di mana lokasinya? Bagaimana gaya belajarnya? Untuk kegiatan tatap muka atau jarak jauh? Pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu dipertimbangkan ketika memilih dan menggunakan media dalam kegiatan pembelajaran.
- Ketersediaan. Apakah media yang diperlukan itu sudah tersedia? Kalu belum, apakah media itu dapat diperoleh dengan mudah? Untuk tersedianya media ada beberapa alternatif yang dapat diambil yaitu membuat sendiri, membuat bersama-sama dengan peserta didik, meminjam menyewa, membeli dan mungkin bantuan.
- Kualitas teknis. Apakah media media yang dipilih itu kualitas baik? Apakah memenuhi syarat sebagai media pendidikan? Bagaimana keadaan daya tahan media yang dipilih itu?
- Biaya pengadaan. Bila memerlukan biaya untuk pengadaan media, apakah tersedia biaya untuk itu? Apakah yang dikeluarkan seimbang dengan manfaat dan hasil penggunaannya? Adakah media lain yang mungkin lebih murah, tetapi memiliki keefektifan setara?
- Fleksibilitas (lentur), dan kenyamanan media. Dalam memilih media harus dipertimbangkan kelenturan dalam arti dapat digunakan dalam berbagai situasi dan pada saat digunakan tidak berbahaya.
- Kemampuan orang yang menggunakannya. Betapapun tingginya nilai kegunaan media, tidak akan memberi manfaat yang banyak bagi orang yang tidak mampu menggunakannya.
- Alokasi waktu, waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran akan berpengaruh terhadap penggunaan media pembelajaran. Untuk itu ketika memilih media pembelajaran kita dapat mengajukan beberapa pertanyaan seperti; apakah dengan waktu yang tersedia cukup untuk pengadaan media, apakah waktu yang tersedia juga cukup untuk penggunaannya.
LANGKAH-LANGKAH
PEMILIHAN MEDIA
Ada beberapa langkah yang
dapat ditempuh dalam pemilihan media pembelajaran. Pendapat Gagne dan Briggs
yang dikutip oleh Mohammad Ali (1984:
73) menyarankan langkah-langkah dalam memilih media pengajaran yaitu: Pertama ;
merumuskan tujuan pembelajaran, Kedua ; mengklasifikasi tujuan berdasarkan
domein atau tipe belajar, Ke tiga ; memilih peristiwa-peristiwa pengajaran yang
akan berlangsung, Ke empat ; Menentukan tipe perangsang untuk tiap peristiwa,
Ke lima ; mendaftar media yang dapat digunakan pada setiap peristiwa dalam
pengajaran, Ke enam ; Mempertimbangkan (berdasarkan nilai kegunaan) media yang
dipakai Anderson (1976) menyarankan langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam
pemilihan media pembelajaran, yaitu:
v Langkah Pertama: Penerangan atau Pembelajaran
Langkah pertama menentukan apakah penggunaan
media untuk keperluan informasi atau pembelajaran. Media untuk keperluan
informasi, penerima informasi tidak ada kewajiban untuk dievaluasi
kemampuan/keterampilannya dalam menerima informasi, sedangkankan media untuk
keperluan pembelajaran penerima pembelajaran harus menunjukkan kemampuannya
sebagai bukti bahwa mereka telah belajar.
v Langkah Kedua: Tentukan Transmisi Pesan
Dalam kegiatan ini kita sebenarnya dapat
menentukan pilihan, apakah dalam proses pembelajaran akan digunakan ‘alat bantu
pengajaran’ atau ‘media pembelajaran’. Alat bantu pengajaran alat yang
didesain, dikembangkan, dan diproduksi untuk memperjelas tenaga pendidik dalam
mengajar. Sedangkan media pembelajaran adalah media yang memungkinkan
terjadinya interaksi antara produk pengembang media dan peserta didik/pengguna.
Atau dengan kata lain peran pendidik sebagai penyampai materi pembelajaran digantikan
oleh media.
v Langkah Ketiga: Tentukan Karakteristik
Pelajaran
Asumsi kita bahwa kita telah menyusun disain
pembelajaran, dimana kita telah melakukan analisis tentang mengajar, merumuskan
tujuan pembelajaran, telah memilih materi dan metode. Selanjutnya perlu
dianalisis apakah tujuan pembelajaran yang telah ditentukan itu termasuk dalam
ranah kognitif, afektif atau psikomotor. Masing-masing ranah tujuan tersebut
memerlukan media yang berbeda.
v Langkah Ke empat: Klasifikasi Media
Media dapat diklasifikasikan sesuai dengan ciri
khusus masing-masing media. Berdasarkan
persepsi dria manusia normal media dapat diklasifikasikan menjadi media
audio, media video, dan audio visual. Berdasarkan ciri dan bentuk fisiknya media
dapat dikelompokkan menjadi media proyeksi (diam dan gerak) dan media non
proyeksi (dua dimensi dan tiga dimensi). Sedangkan jika diklasifikasikan
berdasarkan keberadaannya, media dikelompokkan menjadi dua yaitu media yang
berada di dalam ruang kelas dan media-media yang berada di luar ruang
kelas. Masing-masing media tersebut memiliki
kelebihan dan kekurangan bila dibandingkan dengan media lainnya.
v Langkah Ke lima : Analisis karakteristik
masing-masing media. Media pembelajaran yang banyak macamnya perlu dianalisis
kelebihan dan kekurangannya dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Pertimbangan pula dari aspek ekonomi dan ketersediaannya.
Dari berbagai alternatif kemudian dipilih media yang paling tepat.
PRINSIP-PRINSIP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
Penggunaan media pembelajaran dalam proses
pembelajaran akan memberi kontribusi terhadap efektivitas pencapaian
tujuan pembelajaran. Berbagai hasil penelitian pada intinya menyatakan bahwa
berbagai macam media pembelajaran memberikan bantuan sangat besar kepada
peserta didik dalam proses pembelajaran. Namun demikian peran tenaga pengajar
itu sendiri juga menentukan terhadap efektivitas penggunaan media dalam
pembelajaran. Peran tersebut tercermin dari kemampuannya dalam memilih media
yang digunakan.
Penggunaan media pembelajaran
dalam proses pembelajaran perlu mempertimbangkan beberapa prinsip, yaitu:
v Tidak
ada satu media pun yang paling baik untuk semua tujuan. Suatu media hanya cocok
untuk tujuan pembelajaran tertentu, tetapi mungkin tidak cocok untuk pembelajaran
yang lain.
v
Media
adalah bagian integral dari proses pembelajaran. Hal ini berarti bahwa media
bukan hanya sekedar alat bantu mengajar guru saja, tetapi merupakan bagian yang
tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Penetapan suatu media haruslah sesuai
dengan komponen lain dalam perancangan pembelajaran. Tanpa alat bantu mengajar
mungkin pembelajaran tetap dapat berlangsung, tetapi tanpa media itu tidak akan
terjadi.
v
Media
apapun yang hendak digunakan, sasaran akhirnya adalah untuk memudahkan belajar
peserta didik. Kemudahan belajar peserta didik haruslah dijadikan acuan utama
pemilihan dan penggunaan suatu media.
v Penggunaan
berbagai media dalam satu kegiatan pembelajaran bukan hanya sekedar
selingan/pengisi waktu atau hiburan, melainkan mempunyai tujuan yang menyatu
dengan pembelajaran yang berlangsung.
v Pemilihan
media hendaknya objektif, yaitu didasarkan
pada tujuan pembelajaran, tidak didasarkan pada kesenangan pribadi
tenaga pengajar.
v Penggunaan
beberapa media sekaligus akan dapat membingungkan peserta didik. Penggunaan
multi media tidak berarti menggunakan media yang banyak sekaligus, tetapi media
tertentu dipilih untuk tujuan tertentu dan media yang lain untuk tujuan yang
lain pula.
v
Kebaikan
dan kekurangan media tidak tergantung pada kekonkritan dan keabstrakannya saja.
Media yang konkrit ujudnya, mungkin sukar untuk dipahami karena rumitnya,
tetapi media yang abstrk dapat pula memberikan pengertian yang tepat.
POLA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
Secara umum pola
penggunaan media pembelajaran dikelompokkan menjadi dua yaitu pola penggunaan di
dalam kelas dan pola penggunaan di luar kelas. Pola penggunaan di dalam kelas
atau pada pembelajaran tatap muka, media pembelajaran digunakan untuk menunjang
penyajian materi pembelajaran sehingga lebih mudah dipahami peserta didik yang
pada akhirnya tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai dengan
baik. Sedangkan pola penggunaan media pembelajaran di luar kelas, media pada
umumnya digunakan untuk belajar mandiri dan belajar jarak jauh. Media yang
digunakan antara lain modul, kaset/CD, VCD dan internet.
LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
Media
pembelajaran yang telah dipilih agar dapat digunakan secara efektif dan efisien
perlu menempuh langkah-langkah secara sistematis. Ada tiga langkah yang pokok
yang dapat dilakukan yaitu persiapan, pelaksanaan/penyajian, dan tindak lanjut.
·
Persiapan
Persiapan
maksudnya kegiatan dari seorang tenaga pengajar yang akan mengajar dengan
menggunakan media pembelajaran. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan tenaga
pengajar pada langkah persiapan
diantaranya:
Ø Membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran/perkuliahan sebagaimana bila akan mengajar seperti biasanya. Dalam
rencana pelaksanaan pembelajaran/perkuliahan cantumkan media yang akan
digunakan.
Ø Mempelajari buku petunjuk atau bahan penyerta yang telah disediakan.
Ø
Menyiapkan
dan mengatur peralatan yang akan digunakan agar dalam pelaksanaannya nanti
tidak terburu-buru dan mencari-cari lagi serta peserta didik dapat melihat dan
mendengar dengan baik.
·
Pelaksanaan/Penyajian
Tenaga Pengajar
pada saat melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran perlu
mempertimbangkan seperti:
Ø Yakinkan bahwa semua media dan peralatan
telah lengkap dan siap untuk digunakan.
Ø Jelaskan tujuan yang akan dicapai.
Ø Jelaskan lebih dahulu apa yang harus
dilakukan oleh peserta didik selama proses pembelajaran.
Ø Hindari kejadian-kejadian yang sekiranya
dapat mengganggu perhatian/konsentrasi, dan ketenangan peserta didik.
·
Tindak lanjut
Kegiatan ini perlu
dilakukan untuk memantapkan pemahaman peserta didik tentang materi yang dibahas
dengan menggunakan media. Disamping itu kegiatan ini dimaksudkan untuk mengukur
efektivitas pembelajaran yang telah dilakukannya. Kegiatan-kegiatan yang dapat
dilakukan diantaranya diskusi, eksperimen, observasi, latihan dan tes.
PENUTUP
Media
pembelajaran merupakan faktor penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Media
pembelajaran sangat banyak macamnya, tentunya tidak digunakan sekaligus. Untuk
itu perlu dipilih secara cermat, media mana yang lebih tepat untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Ada beberapa kriteria dan langkah yang
perlu diperhatikan dalam pemilihan media. Kriteria yang dimaksud yaitu tujuan pembelajaran, keefektifan,
karakteristik peserta didik, ketersediaan, kualitas teknis, biaya,
fleksibilitas, kemampuan orang yang menggunakannya dan waktu yang tersedia. Langkah-langkah
yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran yaitu kegiatan
penerangan atau pembelajaran, Tentukan
transmisi pesan, Tentukan karakteristik
pelajaran, Klasifikasi media, dan
Analisis karakteristik masing-masing media.
Betapapun baiknya media yang telah dipilih, bila tidak digunakan dengan
baik tentunya tidak banyak manfaatnya. Dalam penggunaan media pembelajaran
terdapat dua pola yang dapat dilakukan yaitu pola penggunaan di dalam kelas dan
pola penggunaan di luar kelas. Adapun prosedur pokok yang dapat dilakukan dalam
penggunaan media pembelajaran yaitu persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut.
DAFTAR RUJUKAN
Anderson, Ronald H. (1976). Selecting
and Developing Media for Instruction,. Westcounsin: ASTD.
Arief S.
Sadiman, dkk. (1990). Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya). Jakarta: CV.
Rajawali
Azar Arsyad. (1997). Media Pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Basuki Wibawa dan Farida Mukti. (1992/1993). Media
Pengajaran. Jakarta: Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikti Dipdikbud.
Brown,
James W, Lewis Robert B, and Harcleroad, Fred F. (1983). AV Instructional: Technology, Media, and Method. New York: Mc. Graw-Hill Book Company.
Degeng, I
Nyoman Sudana. (1993) Media Pendidikan. Malang: FIP IKIP Malang.
Heinich,
Robert, Cs. (1982). Instructional
Media. New York: John Wiley & Sons.
Mohamad
Ali. (1984). Guru Dalam Proses Belajar
Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Nana
Sudjana dan Ahmad Rivai. (1991). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar